Cara Membersihkan Rumah Agar Area Rumah Bebas Bakteri dan Serangga

Menciptakan keluarga yang sehat harus dimulai dengan membersihkan rumah agar nyaman ditinggali. Pastikan rumah terlindung dari bakteri, sehingga menjauhkan keluarga dari ancaman penyakit. Anda pasti setuju bahwa rumah yang bersih memiliki banyak manfaat bagi anggota keluarga, seperti menciptakan kenyamanan bagi setiap penghuni, kondisi yang kondusif, lingkungan yang sehat hingga menjadikan setiap tamu yang datang merasa betah berlama-lama saat berkunjung.

Oleh karena itu, agenda membersihkan rumah sudah seharusnya dilakukan secara rutin oleh setiap anggota keluarga, baik untuk agenda kebersihan harian maupun mingguan. Perspektif “kebersihan rumah menjadi tanggung jawab setiap penghuni rumah” menjadi hal yang harus dibudayakan sejak dini. Rumah yang bersih tentu identik dengan kondisi yang nyaman dilihat dan terbebas dari bakteri & serangga. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga rumah senantiasa dalam keadaan bersih dan nyaman ditinggali?

Ruang Keluarga Nyaman dan Bebas Kuman

Ruang Keluarga Nyaman dan Bebas Kuman Ruang Keluarga Nyaman dan Bebas Kuman 

Memastikan setiap sudut rumah selalu terbebas dari kuman dan bakteri merupakan hal yang penting dalam menciptakan ruang keluarga yang nyaman, terlebih apabila ada si kecil yang menghabiskan banyak waktu bermain dalam rumah. Berikut ini sejumlah tips membersihkan rumah dari kuman sebagai tempat bermain yang aman bagi anak.

1. Usahakan untuk selalu memperhatikan sirkulasi udara dalam rumah

Pastikan setiap ruangan di dalam rumah memiliki sirkulasi udara yang baik agar rumah tidak menjadi sumpek dan panas. Membuka jendela setiap hari secara teratur menjadi salah satu cara terbaik menjaga sirkulasi udara. Anda juga sangat disarankan untuk menempatkan ruang khusus bermain anak yang letaknya berdekatan dengan ventilasi udara, agar kenyamanan anak tetap terjaga. Sirkulasi udara yang baik juga mendukung kesehatan si kecil.

2. Memastikan lantai selalu bersih menjadi hal yang sangat penting

Kondisi lantai ruang bermain anak juga harus dipastikan selalu dalam kondisi bersih. Selain untuk membuat anak tetap nyaman, lantai yang bersih juga mendukung anak tetap sehat saat duduk di lantai karena terbebas dari bakteri maupun kuman. Namun, tak hanya ruang bermain anak, Anda pun harus memastikan kondisi lantai di seluruh bagian rumah selalu bersih. Mengepel lantai secara teratur, setidaknya seminggu sekali, merupakan cara membersihkan rumah dari kuman paling sederhana dan mudah dilakukan.

Tidak hanya mengepel dengan air, namun Anda bisa menambahkan cairan desinfektan ke dalam air pel untuk membunuh kuman. Salah satu produk yang direkomendasikan untuk Anda adalah Wipol Lavender. Pembersih lantai desinfektan dengan ekstrak lavender ini terbukti efektif membunuh kuman dan bakteri di lantai, sekaligus memberikan keharuman lavender yang unik di lantai rumah Anda.

3. Jangan lupa mengamankan perangkat listrik

Meskipun anak selalu dalam pengawasan, tetapi ada kalanya si kecil lepas kendali karena terlalu lincah dalam mengeksplorasi rumah. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengamankan semua perangkat rumah yang terhubung dengan listrik. Saat anak berada dekat dengan perangkat listrik, ia bisa saja melakukan hal-hal yang berbahaya seperti memasukan benda penghantar listrik ke stop kontak atau bermain rol kabel dalam kondisi listrik aktif.

4. Tidak ada salahnya menciptakan suasana yang kreatif

Satu hal yang tidak kalah penting yakni menciptakan rumah yang memiliki suasana kreatif untuk membantu meningkatkan kreativitas otak si kecil. Tidak harus ramai dan mewah, tetapi menambahkan sejumlah atribut yang mendorong anak untuk lebih imajinatif menjadi langkah terbaik. Misalnya, memasang poster abjad di dinding, menyiapkan mainan kreatif, mewarnai dinding rumah dengan warna cerah, dan sebagainya. Perlu juga untuk melatih anak agar membiasakan dalam membereskan mainan setelah selesai.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangna Negara Serikat dan Negara Kesatuan

Kamar Tidur Keluarga Bebas Kuman dan Bakteria

 Kamar Tidur Keluarga Bebas Kuman dan BakteriKamar Tidur Keluarga Bebas Kuman dan Bakteri

Bagian rumah yang juga tidak kalah penting untuk selalu dijaga kebersihannya yakni kamar tidur. Ruang yang menjadi tempat beristirahat ini seharusnya menjadi salah satu bagian yang diprioritaskan dalam setiap kegiatan membersihkan rumah. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kamar tidur agar terbebas dari kuman dan bakteri.

1. Memastikan agar ruang kamar mendapatkan pencahayaan sinar matahari

Sirkulasi udara dan pencahayaan matahari di kamar menjadi hal yang penting untuk kesehatan. Kamar dengan sirkulasi udara yang baik tentu menjadikan ruang terasa lebih nyaman dan tidak sesak. Pastikan kamar mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup karena sinar matahari membantu menjaga kelembapan ruang dan menjadikan bakteri atau kuman tidak mudah tumbuh. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan yakni dengan membuka jendela kamar lebar-lebar saat pagi hari. Akan lebih baik juga jika tidak menggunakan AC maupun kipas angin, selain dalam kondisi terdesak.

2. Membersihkan atap ruangan secara teratur

Salah satu bagian kamar yang rentan akan kotoran kuman dan debu, yakni atap rumah terutama pada bagian langit-langit. Pastikan Anda selalu membersihkan langit-langit kamar secara rutin terutama pada bagian ujung atau sisi sikunya yang kerap menjadi sarang laba-laba. Apabila tidak mampu menjangkau bagian teratas, Anda bisa menggunakan tongkat penyambung.

Selain langit-langit kamar, pastikan juga bagian dinding dan jendela selalu bersih. Hal ini dikarenakan jendela menjadi bagian ruang yang paling rentan akan penumpukan debu dan kotoran.

3. Menggunakan cairan pembersih saat membersihkan lantai

Satu hal yang tidak kalah penting yakni rutin membersihkan lantai kamar tidur. Pastikan setiap hari Anda menyapu lantai dan mengepelnya minimal seminggu sekali. Tidak ada salahnya untuk menambahkan cairan pembersih yang bisa membantu Anda dalam membasmi kuman dan bakteri di lantai seperti Wipol Ultra Protection Lily Pleasure. Selain menjadikan lantai tampak lebih bersih, cairan pembersih ini juga mengandung desinfektan untuk membasmi serta mencegah perkembangan kuman dan bakteri.  

4. Mengganti sprei dengan teratur

Tips terakhir yang juga tidak kalah penting yakni mengganti sprei dan tirai secara teratur. Sprei menjadi salah satu sasaran debu berkumpul dan perkembangan bakteri, jika Anda tidak rajin membersihkannya, maka besar kemungkinan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, selain merapikan dan membersihkan setiap hari, mengganti sprei secara teratur juga perlu dilakukan sedikitnya dua minggu sekali. Sprei yang jarang diganti akan mengumpulkan banyak debu dan kotoran yang berdampak kurang baik untuk kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan kulit. Untuk urusan membersihkan sprei dan menghilangkan noda membandel, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada Rinso Gentle Deterjen Cair yang diformulasikan secara khusus cocok untuk kulit sensitif bahkan kulit bayi. Rinso Gentle efektif menghilangkan noda, sama seperti produk Rinso lainnya, namun cocok untuk kulit sensitif si Kecil.

Baca juga : Punya Sejarah Tertua, Ini 5 Negara Tertua di Dunia

Share this post